Rabu, 19 Januari 2011

Instalasi LAN ( Local Area Network)

            1. Apa itu Jaringan Komputer?
Sebelum melakukan instalasi jaringan ada baik saya menjelaskan sedikit tentang apa itu jaringan computer. Adapun jaringan computer adalah hubungan antara 1 buah computer dengan computer lain atau hubungan antara 2 buah computer atau lebih yang dapat saling menukar informasi atau biasa di sebut sharing data.
2. Topologi jaringan LAN(Local Area Network)
 Ada banyak pengertian tentang Topologi Jaringan LAN ini, tapi di sini saya mendefinisikan bahwa Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik mengswitchungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.  Berikut  ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
a.       Topologi Star
Beberapa simpul/node yang diswitchungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer seperti Switch hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya.
b.  Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran.





c.       Topologi Bus
Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus).  Masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda,  namun semua mempunyai hierarki yang sama.
Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang digunakan atau di implementasikan.
berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.
d.       Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menunggu hingga pengiriman data selesai.
berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.


3. Instalasi LAN(Local Area Network)
Inti dari bab ini adalah tentang instalasi jaringan LAN. Topologi dan arti dari jaringan computer di atas harus di mengerti dahulu sebelum melakukan instalasi jaringan LAN.
Perangkat-perangkat yang di butuhkan untuk instalasi jaringan computer.
a.       2 buah computer atau lebih.
b.      LAN Card / NIC sesuai dengan jumlah computer(untuk computer sekarang biasanya sudah onboard).
c.   Kabel UTP sesuai kebutuhan.

d.   Tang Crimping.


e.  Konektor RJ45.
f. Switch / Hub jika ingin menggunakan tiga computer atau lebih.
Sebelum melakukan instalasi tentukan dahulu jumlah komputernya. Instalasi untuk 2 komputer berbeda dengan 3 atau lebih. Untuk menghubungkan 2 buah computer tidak diperluka switch/hub hanya menggunakan kabel UTP dengan pengkabelan jenis straight, sedangkan untuk jaringan dengan 3 atau lebih menggunakan switch dan kabel UTP dengan jenis pengkabelan cross-over.
Tahapan dalam membuat jaringan dengan 2 computer sebagai berikut :
  1. Memasang RJ-45 pada kabel UTPa.       Kupas kedua ujung kulit luar kabel menggunakan mata pisau crimping atau gunting dengan panjang kira-kira 1.5 cm.
     2.  Urutkan warna-warnanya dengan aturan jika kabel satu menggunakan konfigurasi
   
 T568A maka ujung kabel satunya menggunakan T568B.(konfigurasi dapat dilihat di bawah ini)

3. Setelah diurutkan sesuai dengan konfigurasi diatas, ratakan ujung kabel utp dengan memotong sedikit bagian kabel(tidak usah di kupas kabelnya).

4.  Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar urutannya, maka hasilnya akan seperti ini :
5. Crimping / jepit kabel tersebut menggunakan tang crimping sampai terdengar suara klik.(Ingat dalam mengcrimping jangan terlalu keras menekan karena menyebabkan konektor patah).
6. Setelah di crimping , maka kedua ujung kabel menjadi sebagai berikut


                   7.   Sebelum di pasang ke PC / computer maka ada baiknya kabel UTP yang sudah terpasang dengan RJ-45 di tes menggunakan LAN tester. Supaya bisa di ketahui kabel yang terpasang sudah bener apa belum urutan warna atau konfigurasinya.
                8.    Memasang kabel UTP yang sudah di tes ke PC / computer
    Setelah kabel utp terpasang konektor, langkah selanjutnya adalah menancapkan kabel utp tersebut ke LAN CARD computer, jika hanya menggunakan dua computer maka pasanglah kabel UTP yang telah terpasang RJ -45 dengan konfigurasi cross-over ke masing-masing computer, tetapi jika terdiri dari tiga computer atau lebih maka kita harus menggunakan switch/hub dengan topologi 4 komputer kira -kira sebagai berikut :
    gambar switch tampak dari belakang
Gambar di atas merupakan switch atau hub yang terdiri 8 port, yang banyak terdapat dipasaran switch/hub dengan jumlah colokan rj -45 sebanyak 4/8/16/32 port , mengenai pemilihan tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk memasang kabel UTP pada switch, Anda tinggal menancapkan satu konektor RJ -45 yang telah terpasang pada kabel UTP tadi ke salah satu port pada switch/hub dan satunya lagi pada PC. Jika sudah di tancapkan maka akan muncul icon LAN Connected pada system tray computer.
Instalasi jaringan LAN sudah selesai tinggal mengkonfigurasikan IP address masing-masing computer.

Mengkonfigurasi IP Address
Setelah jaringan secara fisik terinstall, maka Anda harus mengkonfigurasi IP Address masing –masing computer sehingga dapat saling berkomunikasi/terko neksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek kali ini kita menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP :
192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 - 254. Jadi : 192.168.x -> Adalah Network address sedangkan x -> Host ID. Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask 255.255.255.
Nama pada masing - masing computer harus unik artinya jika ada computer dengan IP Address 192.168.1.1 maka tidak boleh ada computer lain dalam satu LAN yang mempunyai IP Adress tersebut.

Entri Populer